PengertianNirmana. Nirmana adalah tata unsur-unsur rupa seperti garis, bentuk, warna dan tekstur menjadi satu kesatuan yang tampak indah atau memberikan dampak yang diharapkan. Kata โ€œnirmanaโ€ berasal dari dua kata yaitu, โ€œnirโ€ yang berarti tanpa atau tidak, dan โ€œmanaโ€ yang berarti bentuk, arti, atau makna. PRINSIP tata letak layout dalam desain grafis merupakan hal penting karena dapat memengaruhi hasil. Desain grafis dikatakan baik bila menerapkan semua prinsip tata letak desain grafis. Indikator keberhasilan desain grafis yaitu keberhasilan penyampaian pesan kepada audiens. Prinsip-prinsip tata letak dapat digunakan sebagai panduan untuk mempermudah dalam membuat komposisinya. Komposisi tata letak yang tepat dapat membuat karya desain grafis menjadi menarik. Oleh karena itu, seorang desainer harus memahami komposisi desain karena semua desain yang tercipta berasal dari kreativitas yang dimiliki. Apa saja prinsip-prinsip tata letak desain grafis? Untuk mengetahuinya pelajari materi pada modul berikut dengan saksama yang dikutip dari buku Dasar Desain Grafis SMK/MAK Kelas X yang ditulis Hanifah Wijayanti dan Penerbit Putra Nugraha. Tetap semangat ya. Pengertian layout Menurut bahasa, layout memiliki arti tata letak. Menurut istilah, layout merupakan kegiatan menyusun, menata, mengatur, dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks, gambar, dan bidang menjadi komposisi karya visual yang komunikatif, estetik, persuasif, dan menarik. Dengan kata lain, layout adalah proses memulai perancangan suatu produk cetakan. Unsur yang harus jelas tampak pada layout. 1. Gaya huruf dan ukurannya. 2. Komposisi gambar yang digunakan. 3. Bentuk ukuran dan komposisi. 4. Warna. 5. Ukuran dan jenis kertas. Dalam teori pembuatan tata letak dibagi menjadi tiga tahapan. 1. Membuat tata letak miniatur sketsa mini tumbnail yaitu tahapan perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan. 2. Membuat tata letak kasar yaitu tahapan perancangan yang sudah berwujud gambar dan teks. 3. Membuat tata letak komprehensif lengkap yaitu tahapan perancangan sehingga keseluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan teratur, sudah final, dan siap cetak. Prinsip-prinsip tata letak layout 1. Kesebandingan atau proporsi. Kesebandingan atau proporsi merupakan perbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan perbandingan yang dianggap tepat antara panjang dan lebar, antara bagian satu dengan bagian lain. atau bagian dengan unsur secara keseluruhan. Perbandingan termasuk satu prinsip yang dapat menentukan baik atau tidaknya suatu komposisi/struktur/susunan dalam mewujudkan bentuk. Ini bisa merupakan perbandingan ukuran, perbandingan posisi ataupun perbandingan ruang yang berelasi dengan satuan ukuran seperti panjang, lebar, dan tinggi. 2. Keseimbangan atau balance. Setiap karya desain grafis harus dapat mengomunikasikan informasi secara jelas sekaligus estetis. Hal itu memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsurnya agar tujuan tersebut dapat tercapai. Keseimbangan atau balance secara visual dapat diartikan sebagai kondisi yang sama berat. Ada dua metode pendekatan dalam menciptakan keseimbangan. a. Keseimbangan simetris atau formal balance yaitu keseimbangan yang berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar dan membagi sama berat antara kiri dan kanan maupun atas dan bawah secara simetris atau setara. b. Keseimbangan asimetris atau informal balance merupakan keseimbangan yang tersusun atas unsur-unsur yang berbeda antara kiri dan kanan, tetapi dari komposisinya terasa seimbang. 3. Irama atau rhythm. Irama merupakan pola tata letak atau layout yang dibuat dengan melakukan pengulangan unsur-unsur tata letak secara teratur agar menciptakan kesan yang menarik. Penerapan prinsip irama merupakan salah satu upaya menggambarkan unsur gerak pada media grafis yang statis. Penampilan unsur gerak dilakukan untuk mendapatkan unsur dinamis dalam menambah nuansa penekanan yang lebih informatif. Langkah-langkah dalam menata tata letak untuk menciptakan irama. a. Menggandakan objek dengan bentuk dan ukuran yang sama untuk menciptakan sebuah ritme biasa. b. Menggandakan objek dengan variasi ukuran semakin besar atau dengan variasi bentuk yang berbeda untuk menciptakan ritme yang dinamis. c. Menggandakan objek dengan bentuk yang sama untuk menciptakan objek baru. d. Untuk media yang terdiri dari beberapa halaman, masukkan unsur dan posisi yang sama pada setiap halaman, misalnya buku atau newsletter. e. Untuk yang terbit beberapa edisi perlu ada penempatan unsur-unsur yang sama dan posisi yang sama pada setiap edisi, misalnya majalah. 4. Kontras contrast. Dalam menyampaikan informasi perlu disusun berdasarkan prioritas, sehingga muncul informasi yang paling penting dan perlu ditonjolkan. Dengan demikian, informasi tersebut akan dieksekusi melalui elemen visual yang kuat dan mencolok. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip kontras yaitu ada perbedaan yang mencolok pada beberapa unsur tata letak. Langkah langkah menata tata letak untuk menciptakan kontras. a. Masukkan objek, ilustrasi, atau unsur lain dengan ukuran yang berbeda. b. Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau posisi yang berbeda daripada teks yang lain di kolom lurus. c. Gunakan huruf tebal dan hitam untuk headline dan jenis teks ringan untuk body text. d. Buatlah bidang yang besar di sebelah gambar kecil/sedikit teks. e. Pilihlah warna yang berlawanan antara unsur utama untuk memisahkan atau menekankan. f. Gunakan jenis font berbeda untuk headline yang membawa informasi penting dengan informasi pendukung. 5. Kesatuan atau unity. Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsur-unsur yang disusun. Desain grafis bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis. Prinsip kesatuan juga dikenal dengan istilah proximity yang berarti kedekatan. Baca juga Kenali Sistem Warna Komputer, Aplikasi dan Modelnya Langkah langkah menata tata letak untuk menciptakan kesatuan. a. Membentuk suatu hierarki dari jenis ukuran untuk unsur utama, sub judul, teks, dan lain-lain sesuai dengan format. b. Mendekatkan elemen-elemen agar berdampingan atau bersinggungan. c. Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subjudul, keterangan, headers, footers pada beberapa media. 6. Keselarasan harmony. Keselarasan merupakan prinsip desain grafis yang diartikan sebagai keteraturan tatanan di antara bagian bagian suatu karya atau keteraturan di antara prinsip-prinsip desain lain. Semua hal yang membentuk suatu rancangan harus ada hubungan satu sama lain dengan seluruh rancangan sehingga memberi kesan menjadi satu. Harmoni dapat diwujudkan dengan dua cara. a. Harmoni dari segi bentuk yaitu ada keserasian dalam penempatan unsur-unsurnya. Hal ini dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya pada media seperti brosur, liflet, poster. b. harmoni dari segi warna. Warna memiliki pengaruh yang amat besar karena tiap warna memiliki sifat masing masing. OL-14
PrinsipUser Interface. Jika Anda bekerja sebagai front-end developer, maka hal mendasar dari suatu desain yang harus diperhatikan adalah bagaimana mempertahankan prinsip-prinsip desain. Selain itu, Anda juga dapat menerapkan prinsip user interface dalam setiap pengembangan yang dilakukan. Beberapa prinsip user interface adalah sebagai berikut: 1.
Jika kamu seseorang yang berkecimpung di dunia desain, layout adalah salah satu istilah yang lumrah didengar dan digunakan. Secara sederhana, layout berarti tata letak dalam desain untuk menciptakan perpaduan teks dan gambar sehingga nyaman dipandang. Untuk menciptakan layout tersebut, ada beberapa elemen serta prinsip yang harus diperhatikan. Apa saja elemen dan prinsip tersebut? Apa tujuan atau manfaat dari layout? Apa saja unsur-unsurnya? Yuk cari tahu semuanya di artikel ini! Apa Itu Layout? Arti layout adalah tata letak dari elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibuat. Adapun fungsi dan tujuan dari layout adalah untuk menyajikan berbagai elemen, seperti teks dan gambar yang mampu berkomunikasi. Dengan begitu, seseorang yang melihat tata letak tersebut bisa mudah memahami informasi yang diberikan. Agar informasi bisa tersampaikan, dalam membuat desain layout tidak bisa sembarangan dan harus memerhatikan elemen, unsur, serta prinsip-prinsipnya. Apabila layout tidak terbaca dengan baik oleh pembaca, maka desain layout bisa dikatakan tidak efektif atau gagal. Tujuan Pembuatan Layout Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, layout bermanfaat untuk mempermudah penyampaian informasi untuk para pembacanya. Namun, ada pula tujuan lainnya, yakni Membantu agar pesan yang dimaksud dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Membuat elemen gambar dan teks lebih komunikatif. Jika diterapkan dalam website, layout membuat tampilan sebuah website lebih menarik. Memudahkan audiens melakukan action sesuai yang diharapkan. Disinggung sebelumnya, dalam membuat layout tidak bisa sembarangan agar pesan bisa tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu harus memerhatikan elemen-elemen berikut Teks Text Elemen teks berupa headline judul, heading, hingga paragraf. Elemen-elemen ini perlu diatur secara intuitif agar mudah dibaca. Gambar Image Elemen ini berupa foto,ilustrasi, atau infografis yang memudahkan seseorang untuk membaca pesan secara tersirat dalam desain tersebut. Garis Line Elemen garis biasanya digunakan sebagai sekat pembatas yang membagi ruang-ruang tertentu dalam bidang layout. Garis juga bisa menambahkan unsur penekanan pada teks. Bentuk Shape Jika mampu digunakan dengan baik, elemen bentuk akan memberikan sentuhan yang menarik pada tata letak, seperti lingkaran, persegi panjang, segitiga, dan sebagainya. Ruang putih White Space Ruang putih adalah ruang kosong yang tidak berisi empat elemen sebelumnya. Kendati terlihat sepele, elemen ini sangat penting untuk memberikan jarak antara berbagai elemen dalam layout. Ruang putih bisa membuat pembaca mendapat kesan segar dan tidak sesak. Unsur Layout Website Dalam hal website, layout juga harus mengandung beberapa unsur di dalamnya. Berikut ini unsur-unsur layout website serta penjelasan singkatnya Pada bagian header, perancang layout bisa mengisi bagian tersebut dengan logo website, navigasi website, ikon media sosial, hingga menu pencarian. Baca Juga 13+ Website untuk Buat Desain Logo Online Terbaik, Gratis! 2. Navigation Navigation/navigasi dapat diartikan sebagai petunjuk. Dalam sebuah website, navigation dapat berisikan menu yang tampil di atas halaman website hingga menu-menu pendukung lain yang biasanya berada di bawah website. 3. Content/Body Lebih lanjut, ada unsur content/body yang biasanya diisi dengan informasi produk, fitur produk, dan deskripsi produk yang sedang dijual. Jika dalam website, content/body ini biasanya berupa artikel. Unsur lainnya yaitu sidebar. Sebetulnya unsur ini sudah mulai tidak digunakan lagi oleh para perancang layout karena dinilai hanya akan membuat tampilan website menjadi kurang menarik. Kendati demikian, sidebar masih digunakan pada beberapa halaman artikel yang nantinya akan diisi dengan informasi produk, produk paling populer, hingga navigasi tambahan. Unsur terakhir adalah footer. Pada bagian footer, perancang layout biasanya akan membagi menjadi dua hingga empat bagian. Bagian pertama, yakni logo dan deskripsi singkat website. Bagian kedua yaitu informasi kontak. Bagian ketiga diisi dengan ikon media sosial, dan bagian keempat diisi dengan navigasi tambahan pada website. Prinsip Desain Layout Dalam desain grafis, ada beberapa prinsip desain layout yang harus diterapkan agar tujuan pembuatan layout dapat terealisasikan. Berikut ini prinsip-prinsip desain layout 1. Hierarki Hierarki berarti urutan. Prinsip hierarki ini mengacu pada urutan kepentingan elemen dalam layout. Cara pertama untuk membuat hierarki yakni melalui ukuran. Biasanya elemen terbesar dalam sebuah desain adalah yang paling penting, diikuti oleh yang terbesar kedua, dan seterusnya. Cara kedua untuk membuat hierarki adalah melalui kontras. Elemen dengan kontras yang lebih tinggi akan menonjol di antara elemen kontras yang lebih rendah. Cara ketiga yaitu melalui penempatan elemen. Sebuah elemen yang berdiri sendiri akan menarik lebih banyak perhatian daripada sekelompok elemen walaupun memiliki ukuran dan tingkat kontras yang sama. 2. Keseimbangan Selain hierarki, ada juga prinsip keseimbangan dalam layout. Keseimbangan ini secara tidak langsung dapat menarik bagi mata manusia. Maka itu, ciptakan layout yang seimbang dengan menggabungkan simetri, asimetri, hingga simetri radial. 3. Perataan alignment Dalam pembuatan layout, ada dua jenis perataan, yakni perataan tepi dan perataan tengah. Perataan tepi ialah perataan saat elemen disejajarkan ke tepi atas, bawah kiri, atau kanan tata letak. Sementara itu, perataan tengah efektif untuk bagian teks yang lebih kecil, seperti judul atau uraian, gambar, ikon, dan visual lainnya. 4. Kedekatan Kedekatan jarak dalam layout mengacu pada elemen yang diposisikan bersama atau terhubung secara visual. Adanya kedekatan jarak ini penting untuk memberi tahu elemen mana yang memiliki keterkaitan satu sama lainnya. 5. Ruang space Prinsip yang terakhir adalah ruang atau space. Pada layout, ruang bermanfaat untuk membantu memisahkan dan mengatur elemen satu dengan lainnya. Ketika membuat layout, pastikan bahwa elemen yang berbeda memiliki ruang kosong untuk menghindari banyaknya elemen dalam satu layout. Contoh Layout Website Supaya penerapan tata letak dapat tersusun dengan baik dan tertata, berikut beberapa contoh layout website yang bisa dijadikan sebagai referensi Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Kamu juga bisa membaca artikel 15 Desain Website Layout Inspiratif yang Menarik Pengunjung untuk mencari referensi layout yang lainnya. Sementara jika kamu berfokus pada website dengan CMS WordPress, kamu bisa menggunakan plugin Post Grid untuk memudahkan mengatur tata letaknya. Baca Juga Pengertian Plugin WordPress Beserta Jenis dan Fungsinya Sudah Paham Arti Layout? Jadi, layout adalah tata letak dari elemen-elemen desain pada sebuah bidang yang sudah diatur sedemikian rupa. Adapun tujuan layout yaitu memastikan bahwa pesan yang dituangkan si pencipta di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik kepada audiens. Untuk mencapai tujuan tersebut, tata letak yang diciptakan harus memenuhi berbagai macam prinsip, di antaranya hierarki, kedekatan, keseimbangan, perataan, hingga ruang space. Demikian artikel ini semoga bermanfaat. Artikel informatif lainnya bisa kamu baca di blog Dewaweb. Kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk menambah wawasanmu seputar dunia digital dan pengembangan website. Salam sukses online!
Performa(2015) Vol. 14, No.2: 149-156 Implementasi Prinsip Ekonomi Gerakan Untuk Pengaturan Tata Letak Fasilitas Kerja Pada Pemrosesan Batu Alam Luciana Triani Dewi 1),
Playthis game to review Design. jelaskan dengan singkat mengenai prinsip desain grafis ? Preview this quiz on Quizizz. Quiz. prinsip-prinsip tata letak. DRAFT. 10th grade . Played 0 times. 0% average accuracy. Design. 7 minutes ago by. dean220499_70082. 0. Save. Edit. Edit. prinsip-prinsip tata letak DRAFT. 7 minutes ago by. dean220499_70082
Seringkali setiap mahasiswa yang sudah mendapatkan tugas membuat program dan desainnya memiliki kendala pada pembuatan dan pembentukan awal desain. Cari dan sebutkan 3 contoh teknologi masa depan IMK dan jelaskan teknologi tersebut (makin detail makin baik).Bisa jadi masih bentuk konsep atau sedang dalam penelitian Tata letak
Jelaskantata letak penting untuk diperhatikan dari pada dummy! 3). Mengapa. dalam. membuat. tata. letak. miniatur. perlu. dipertimbangkan alternatif desainnya! 4). Mengapa tata letak kasar perlu
NAMA= ALIYAH NPM = 50418575 KELAS = 3IA06 TUGAS M12 โ€“ Kebutuhan desain grafik pada aplikasi web 1. Yang menjadi dasar penggunaan ragam layout website dalam membuat media visual berbasis web : Layout atau tataletak desain diusahakan sesederhana mungkin, minimalisir elemenelemen yang tidak penting, maksimalkan whitespace (jarak antar ltKI.
  • vny61nplpi.pages.dev/65
  • vny61nplpi.pages.dev/150
  • vny61nplpi.pages.dev/66
  • vny61nplpi.pages.dev/219
  • vny61nplpi.pages.dev/318
  • vny61nplpi.pages.dev/76
  • vny61nplpi.pages.dev/193
  • vny61nplpi.pages.dev/182
  • vny61nplpi.pages.dev/124
  • jelaskan tujuan prinsip desain dalam membuat desain tata letak